Senin, 09 April 2012

JikA anda Pengusaha warnet ingin membuat server dengan mikrotik + proxy bisa chat lewat email Yahoo./..... Email : rendi_lahnat87@yahoo.com <<
kami akan siap membantu anda dengan suka rela ..  tanpa biaya .. !!

saya selaku pribadi ingin berbagi Pengalaman saja ... kalau ada yang minat silahkan chatt email yahoo messenger ... onlin me ..:{__{{{
Contoh  proxy saya yang saya buat high peforma + mikrotik... Game onlin anti Lag.....!!! 
Menerima juga setingan hotspot tapi untuk kawasan jayapura saja.............................!!!

Jenis Mikrotik Mode PCC Load balancing mengabungkan Modem koneksi 1+1 =2
===Load balancing 4 Wan + Proxy == Game onlin ===+++===











ConToh Video ...!!






 ISS + Internet Server Solution  adalah solusi yang tepat dan cepat.... 
berikut rekrut video buat Temen ....





lihat di link ini lebih detail videoku:

http://www.4shared.com/video/jfDYGvge/proxyku.html
cara Instal Linux ubuntu + lusca
Sedia Komputer HD 500 GB
Ram 2-5 GB
Pentium 4
tahap instal ubuntu
Hidupkan PC Calon Proxy Server
Masukkan ‘CD Ubuntu Server’ Ke CDROM
Booting dari CDROM
Pilih language English, Enter
Pilih Install Ubuntu Server, Enter
Tekan enter pada ‘Choose Language’ English
Pilih United States
‘Detect Keyboard Layout Pilih ‘No’
Pada Ubuntu ‘Installer Main Menu’ pilih USA
Pada ‘Keyboard Layout’ Pilih USA
Pilih ‘Continue’ pada ‘Configure The Network’
Pilih ‘Configure Network Manually’
Isi IP Address dengan 192.168.11.11 pilih ‘Continue’, lalu tekan Enter
Netmask 255.255.255.0 pilih ‘Continue’, lalu Enter
Pada Gateway sudah terdapat angka ‘192.168.11.1’, biarkan saja terus Tab Pilih ‘Continue’
Pada Name Server Addresses sudah terdapat angka ‘192.168.11.1’ abaikan dan Tab pilih ‘Continue’, lalu enter
Hotsname diisi dengan : anjelanet (terserah anda) terus pilih continue enter
Domain Name: kosongkan saja, pilih ‘Continue’ dan tekan enter
Pada pilihan ‘Configure The Clock’ pilih ‘Select From Worldwide List’ terus cari Jakarta, lalu tekan Enter
Pada menu ‘Partition Disk’ pilih ‘Manually’
(Penulis menggunakan 2 Harddisk 250 GB & 500 GB 7200 RPM, RAM 2 GB PC6400, HDD 500 GB dipersiapkan untuk men-cache Video Streaming & MP3. Jika HDD & RAM anda berbeda sesuaikan dengan kebutuhan, Pola Partition Nomor 1 & 3 tutorial ini mohon tidak di ubah, cukup penyesuaian pada option RAM saja)
Selanjutnya Jika menggunakan Harddisk bekas pakai, Langkahnya kita hapus partisi yang ada terlebih dahulu. Pilih Directory Partition yang akan dihapus, tekan enter dan pilih Delete The Partition (ULANGI PERINTAH INI UNTUK SEMUA PARTISI YG TERSISA).
Jika telah selesai pilih ‘Guided Partitioning’, kemudian pilih ‘Manually’ arahkan pada FREE SPACE. (UNTUK HARDDISK KOSONG LANGSUNG KE LANGKAH INI).
1. Arahkan ke FREE SPACE HDD1 Pilih Create New Partition, Enter
- Besar Partition I adalah 256 MB, Jadikan sebesar itu. Pilih Continue, Enter (Usahakan untuk tidak merubah besaran Partisi Harddisk ini)
- Pilih Primary, Enter
- Pilih Beginning, Enter
- Pada pilihan ‘Use As’ = Ext4, Enter
- Jika muncul option ‘Format The Partition’ tekan enter untuk memilih ‘Yes, Format it’
- Mount point = /boot
- Mount options pilih ‘Noatime’ dengan menekan tombol ‘SPACE’ pada keyboard
- Bootable flag = on
- Pilih ‘Done Setting Up The Partition’
2. Arahkan ke FREE SPACE HDD1 Pilih Create New Partition, Enter
- Besar Partition II adalah 30 GB (Sesuaikan kapasitas HDD anda, minimal 10 GB)
- Pilih Primary, Enter
- Pilih Beginning, Enter
- Pada pilihan ‘Use As’ = Ext4
- Jika muncul option ‘Format The Partition’ tekan enter untuk memilih ‘Yes, Format it’
- Mount point = /
- Mount options pilih ‘Noatime’ dengan menekan tombol ‘SPACE’ pada keyboard
- Pilih ‘Done Setting Up The Partition’




3. Arahkan ke FREE SPACE HDD1 Pilih Create New Partition, Enter
- Besaran Partisi III adalah 4 GB (RAM 2 GB)
(Untuk RAM 1 GB Isikan Partisi III sebesar 2 GB. Rumus = RAM x 2 = Besar Partisi SWAP AREA)
- Pilih Primary, Enter
- Pilih Beginning, Enter
- Pada pilihan ‘Use As’ = Swap Area
- Pilih ‘Done Setting Up The Partition’
4. Arahkan ke FREE SPACE HDD1 Pilih Create New Partition, Enter
- Besar Partition IV adalah keseluruhan sisa HDD 1 yang masih FREE SPACE (dalam hal ini Free Space HDD 1 saya 215,8 GB)
- Pilih Primary, Enter
- Jika muncul option ‘Format The Partition’ tekan enter untuk memilih ‘Yes, Format it’
- Pada pilihan ‘Use As’ untuk Ubuntu Server 32/Bit = ReiserFS, untuk Ubuntu Server 64/Bit Pada pilihan ‘Use As’ = BtrFS
- Pada Mount point = Enter dan pilih Manually, ‘/home ubah menjadi /cache1’
- Mount options untuk Ubuntu Server 32/Bit pilih ‘Notail & Noatime’ dengan menekan tombol ‘SPACE’ pada keyboard,, untuk Ubuntu Server 64/Bit Mount options pilih ‘Noatime’ dengan menekan tombol ‘SPACE’ pada keyboard.
- Pilih ‘Done Setting Up The Partition’

(PERHATIAN : JIKA MENGGUNAKAN 1 HARDDISK, ABAIKAN LANGKAH 5 & 6 BERIKUT INI)

5. Arahkan ke FREE SPACE HDD2 Create New Partition, Enter
- Besar Partition V adalah 300 GB (Sesuaikan kapasitas HDD anda)
- Pilih Primary, Enter
- Pada pilihan ‘Use As’ untuk Ubuntu Server 32/Bit = ReiserFS, untuk Ubuntu Server 64/Bit Pada pilihan ‘Use As’ = BtrFS
- Jika muncul option ‘Format The Partition’ tekan enter untuk memilih ‘Yes, Format it’
- Pada Mount point = Enter dan pilih Manually, ‘/home ubah menjadi /cache2’
- Mount options untuk Ubuntu Server 32/Bit pilih ‘Notail &Noatime’ dengan menekan tombol ‘SPACE’ pada keyboard, untuk Ubuntu Server 64/Bit Mount options pilih ‘Noatime’ dengan menekan tombol ‘SPACE’ pada keyboard.
- Pilih ‘Done Setting Up The Partition’
6. Arahkan ke FREE SPACE HDD2 Create New Partition, Enter
- Besar Partition V adalah 200 GB (Sesuaikan kapasitas HDD anda)
- Pilih Primary, Enter
- Pada pilihan ‘Use As’ untuk Ubuntu Server 32/Bit = ReiserFS, untuk Ubuntu Server 64/Bit Pada pilihan ‘Use As’ = BtrFS
- Jika muncul option ‘Format The Partition’ tekan enter untuk memilih ‘Yes, Format it’
- Pada Mount point = Enter dan pilih Manually, ‘/home ubah menjadi /cache3’
- Mount options untuk Ubuntu Server 32/Bit pilih ‘Notail &Noatime’ dengan menekan tombol ‘SPACE’ pada keyboard, untuk Ubuntu Server 64/Bit Mount options pilih ‘Noatime’ dengan menekan tombol ‘SPACE’ pada keyboard.
- Pilih ‘Done Setting Up The Partition’

Pilih Finish Partitioning And Write Changes To Disk, tekan Enter
Pada pilihan Write The Changes To Disk pilih Yes, tekan Enter
Pada Full Name For The New User isi dg proxyku, pilih continue & tekan Enter
Pada Username For Your Account isi dg proxykut, terus continue & tekan Enter
Pada a password For The New User isi dg proxyku, terus continue & tekan Enter
Pada Re-Enter Password To Verify isi dg proxyku, terus continue & tekan Enter
Jika muncul pilihan Use Weak Password pilih Yes, tekan Enter
Pada pilihan Encrypt Your Home Directory pilih ‘No’, tekan Enter
Pada pilihan HTTP Proxy Information dikosongkan saja, pilih Continues, tekan Enter
Pada saat ‘Configuration apt’ mencapai 23% tekan enter, juga pada 72% tekan Enter
Pada saat pilihan updating pilih ‘No Automatic Update’
Pada Choose Software To Install pilih ‘OpenSSH Server’ dengan menekan tombol ‘SPACE’ pada keyboard, selanjutnya pilih Continues, tekan Enter
Pada Pilihan ‘Install GRUB Loader’ pilih Yes
Pada saat ‘Ejecting CD Ubuntu Server Installer’ ambil CD-nya tutup kembali CDROM dan pilih pilih Continues

‘FINISH THE INSTALLATION & CPU ON PROCEED REBOOT, DON’T TOUCH ANYTHING’
‘NOW WAKE UP… PROXY SERVER UBUNTU IS READY FOR NEXT STAGE’

Login pada Ubuntu Server (Isikan sesuai User & Password anda)
- Login as : proxyku
- Password : proxyku
Untuk proses agar bisa Login di @root :
- Ketikan perintah : sudo su – dan tekan enter
- Isikan Password : proxyku
- Ketikan perintah : passwd dan tekan enter
- Isikan Password Baru : proxyku
- Isikan kembali Password Baru : proxyku
- Reboot PC dengan mengetikan perintah = reboot –h now
Hubungkan Kabel UTP atau Kabel LAN dari PC ke Routerboard (Mikrotik) pada ether3 (terserah sisa Port Mikrotik anda). Jenis Kabel LAN bisa Type ‘Straight’ atau Type ‘Cross’, terserah anda.
Pada Mikrotik masuk dengan Winbox pilih interface ether3 (terserah sisa Port Mikrotik anda) ganti nama ‘ether3’ menjadi ‘Proxy’ dan pilih ‘OK’
Kalau sudah selesai tahap Login putty

# sudo su
# passwd root

Silahkan Update :
# apt-get update
# apt-get install squid -y
# apt-get install squid squidclient squid-cgi -y
# apt-get install gcc -y
# apt-get install build-essential -y
# apt-get install sharutils -y
# apt-get install ccze -y
# apt-get install libzip-dev -y
# apt-get install automake1.9 -y
# apt-get install acpid -y

# reboot -h now

download disini : http://ubuntu-proxy-squidlusca.googlecode.com/files/LUSCA_FMI.tar.gz simpan pada folder /tmp CARANYA :
# cd /tmp
# wget http://ubuntu-proxy-squidlusca.googlecode.com/files/LUSCA_FMI.tar.gz
# tar xzvf LUSCA_FMI.tar.gz
# cd LUSCA_FMI

Lakukan Patch dulu :
Copykan file dibawah ini ke dalam folder /LUSCA_FMI
-imr.diff http://ubuntu-proxy-squidlusca.googlecode.com/files/imr.diff
lakukan patching dengan CARA :

# wget http://ubuntu-proxy-squidlusca.googlecode.com/files/imr.diff
# patch -p0 < imr.diff

Okk.. sekarang dimulai tahap compile nya


CHOST="i686-pc-linux-gnu" \
CFLAGS="-march=pentium3 -O2 -pipe -fomit-frame-pointer" \
./configure --prefix=/usr --exec_prefix=/usr --bindir=/usr/sbin --sbindir=/usr/sbin --libexecdir=/usr/lib/squid --sysconfdir=/etc/squid --localstatedir=/var/spool/squid --datadir=/usr/share/squid --enable-http-gzip --enable-async-io=24 --with-aufs-threads=24 --with-pthreads --enable-storeio=aufs --enable-linux-netfilter --enable-arp-acl --enable-epoll --enable-removal-policies=heap --with-aio --with-dl --enable-snmp --enable-delay-pools --enable-htcp --enable-cache-digests --disable-unlinkd --enable-large-cache-files --with-large-files --enable-err-languages=English --enable-default-err-language=English --with-maxfd=65536


#masukan chost
#cflags
# Jalankan perintah berikut di terminal untuk melihat informasi CPU kamu :
cat /proc/cpuinfo
# untuk pengguna AMD 64 bit bisa di lihat disini : http://en.gentoo-wiki.com/wiki/Safe_Cflags/AMD
# sedangkan pengguna Intel lihat di sini : http://en.gentoo-wiki.com/wiki/Safe_Cflags/Intel

# make
# make install

Selanjutnya untuk mengedit squid.conf maka Copykan dulu patch Squid ke /etc/init.d untuk mematikan squidnya.
Dan jangan lupa file permissionnya 777

# cd /etc/init.d
# wget http://ubuntu-proxy-squidlusca.googlecode.com/files/squid
# chmod 777 /etc/init.d/squid
# /etc/init.d/squid stop

Copykan Juga:
# cd /etc/squid
# wget http://ubuntu-proxy-squidlusca.googlecode.com/files/storeurl-ubuntu.pl
# chmod 777 /etc/squid/storeurl-ubuntu.pl

Copykan sekalian Squid Config ini :
# cd /etc/squid
# wget http://ubuntu-proxy-squidlusca.googlecode.com/files/squid.conf
# chmod 777 /etc/squid/squid.conf

Oya kebetulan saya menggunakan partisi /cache sebagai tempat penyimpanan file cache, agar dapat ditulis maka lakukan permisiion
# chmod 777 /cache

Nah.. stop dulu squidnya dg perintah : /etc/init.d/squid stop
Nah silahkan edit squid.conf atau copykan ajja filenya ke folder -&gt; squid.conf

# squid -f /etc/squid/squid.conf -z
# /etc/init.d/squid restart
# reboot -h now

Monitor Squid HIT dengan :
# tail -f /var/log/squid/access.log

Selamat Mencoba ...

Oya iya Untuk edit IP ethernet
# pico /etc/network/interfaces
# /etc/init.d/networking restart
# ifconfig

Dont forget visit mywebsite:
http://www.anna-world.com/
http://alquran-online.anna-world.com/
http://moslempraying.anna-world.com/
http://karate-bkc.anna-world.com/
http://oilgas.anna-world.com/
http://myspacecomments.anna-world.com/